Rabu, 02 Desember 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PEMULIAAN TANAMAN (pengolahan lahan) KELOMPOK 5


LAPORAN PRAKTIKUM
PEMULIAAN TANAMAN
“Pengolahan Lahan”


Oleh:

Fiter Andreas N
Fresby Junianto S
Haswandi Arif
Muhammad Khaidir
Noviyanti




PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015


     A.    Pembukaan Lahan

Praktikum yang dilakuan pada minggu lalu yaitu mengenai pembukaan lahan dan pembuatan bedengan di mana pembukaan lahan ini dilakukan oleh setiap kelompok dan lahan yang digunakan ialah lahan percobaan di UPT. Menurut supirin (2004) pembukaan lahan adalah setiap manipulasi mekanik terhadap tanah yang ditujukan untuk menciptakan kondisi tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan utama pembukaan lahan adalah menyiapkan tempat tumbuh bagi benih, menggemburkan tanah pada daerah perakaran, membalikkan tanah sehingga sisa-sisa tanaman terbenam didalam tanah, dan memebrantas gulma.
Pembukaaan lahan ini, kami melakukan pembersihan lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanamb an kedelai. Setelah kami melakukan pembersihan lahan, kemudian kami melakukan pengukuran lahan dengan ukuran 8 m x 7 m dimana pada lahan tersebut dihasilkan 12 bedengan dengan ukuran 1 m x 1 m.

     B.     Pembuatan Bedengan

Pembuatan bedengan dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah dan bertujuan untuk membuat medium tanah, memperbaiki struktur tanah, agregat tanah, dan juga untuk pengendalian hama maupun pathogen yang ada didalam tanah yang dapat merugikan bagi tanaman. Dalam pembuatan bedengan ini juga harus memperhatikan drainase yang baik dan mendukung khususnya untuk mempertahankan air agar air tidak mudah hilang mengalir. Fungsi drainase adalah untuk membuang kelebihan air, menciptakan keadaan tidak jenuh untuk pernapasan akar tanaman, dan mencuci sebagian asam-asam organik. Semakin pendek interval atau jarak antar parit drainase, maka hasil tanaman semakin tinggi (Sumadi, 2001).


                                           gambar1. Proses Pembuatan Bedengan


Bedengan yang dibuat pada praktikum kali ini ialah dengan ukuran (panjang x lebar x tinggi) yaitu 1m x 1m x 30cm dan lebar drainase sebesar 50 cm pada setiap kelompok. Cara pembuatan bedengan ialah sebagai berikut;
1.      Pembajakan ­Lebih kurang 30 cm, di haluskan dan di ratakan. Bersihkan lahan dari sisa – sisa perakaran dan batu - batu.
2.      Bentuk bedengan dengan ukuran 1 m x 1 m dan tinggi bedengan 30 cm.
3. Penggemburan tanah dengan cangkul serta dilakukan perataan bedengan dengan menggunakan kayu.
4.      Bentuk drainase dengan ukuran 50 cm di antara bedengan satu dengan bedengan lainnya.

                                                 Gambar2. Bedengan yang sudah jadi


Daftar Pustaka

Sumadi. 2001. Usaha Tani Bawang Putih. Kanisius. Yogyakarta.

Suripin . 2004 .pelestarian sumber daya tanah dan air. ANDI. Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar